Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bohay

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bohay

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bohay, Hasrat-Bispak63 Hubunganku dengan tante Prillia betul-betul sangat jauh, sampai saat ini saya masih terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang bikin kita sampai saat ini masih terjalin, karena menurut tante Prillia, ia cuman dapat memperoleh kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, akan tetapi biarpun umurnya telah tidak muda kembali, ia masih punya hasrat yang begitu tinggi dalam terkait Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang sangat atraktif kaum hawa serta tante-tante. Punyai tinggi tubuh 171cm dengan berat tubuh yang proposional maka tubuhku tampak sixpack.  rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sebentar disuruh untuk mengesankan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia selalu memohon beberapa type serta terus tante Prillia memohon untuk akubisa membuat ngecrot hingga sampai beberapa kali. Serta hingga waktu init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku buat berbicara di suatu mall. Saya lantas seperti biasanya cepat ikuti kemauan tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang udah ditetapkan oleh tante Prillia. Tapi disitu saya lihat tante Prillia tidak sendirian, ia bersama seorang temannya yang saya tafsiran umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku rekan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta parasnya yang dilihat lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Seorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bohay

Selanjutnya pada akhirnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mintaku untuk temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari busana. Aku juga pada umumnya cuma mengikut tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sembari saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai sama umurnya, karena bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG abad saat ini. 

Waktu telah cukup sorean mendekati malam, dan tante Krisna lantas memastikan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya makin kebingungan serta ia melangkah tuju carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ke arah food court untuk beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku seusai beli minum serta duduk di tempat yang cukup memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman mudah yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura gak tahu apa memang gak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, bila pembawaannya sich saya belum tahu benar, kan baru saja sekali berjumpa, tetapi kelihatannya orangnya baik dan ramah, selalu kalau face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Buat saya kebingungan saja. Lagi barusan bicarakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri semenjak pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia segera suka sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain terkait kamu langsung ke Tante lantaran ia gak yakin bila kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh geram ya, sesudah Tante Krisna itu senang maksa kalau kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Selalu.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin tidak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk pula nich jika hingga ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan secara begitu ya telah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Tetapi kelak kamu tak boleh lupain Tante ya jika telah dekat dengannya" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu baru Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang tampak cukup bersedih dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" ucapnya kembali sekalian hembuskan napas.

"Tak boleh takut Tante, saya bukan jenis orang yang enteng ngelupain jasa baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah kalau getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Kemudian Tante Prillia bertambah banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya serta tidak lama setalah itu kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sekalian ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Telah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Jika getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami melakukan percakapan sekejap dan kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih cepat sebab dapat check-in dahulu, kemudian teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya pakai pakaian rapi seperti orang kerja biar tidaklah terlalu menyolok serta saya menanti di lobby hotel itu karena saya  hadir lebih dini, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu terus naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante beritahu kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat serta tutup penuturan. Selesai mematikan teleponku supaya tak terganggu, saya naik lift tuju kamar Tante Krisna. Hingga sampai dimuka pintu kutekan bel serta Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, telah daritadi Tante hingga serta langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau ingin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan untuk 2 orang, namun jika kamu ingin pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari mempersilakan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah telah jika Tante udah pesan, tidak mesti pesan kembali, kelak umumnya makanan jadi kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Setelah itu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada pada kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami berbicara sembari lihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bohay

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak rasakan keadaan romantis sebagai berikut" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante bakal rasakan hangat dan romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima cinta-kasih" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus pun, kayaknya Tante Krisna sungguh-sungguh ingin merasai enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama-sama kulum, serta sama-sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sekalian kupeluk badannya serta kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu betul-betul pandai berciuman, ahh.. marilah sayang kasih Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna diselang kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post