Cerita Seks Setubuhi Dosen Menawan Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Menawan Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Menawan Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak63 Peristiwa ini berlangsung saat waktu saya masih kuliah di satu diantara kota saya type orang pemalu dan jarang-jarang sekali punya rekan cewek, awalnya ceritanya berikut waktu ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku mohon bantuan untuk ada kerumahnya seusai perkuliahan lantaran ia dapat keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya sekitaran jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuman ada pembantu (yang masih terhitung muda serta elok). Suaminya di saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya lumayan terbelalak karena ia pakai gaun tidur yang tipis.

Maka tampak payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya cermati, ia nyatanya tidak memanfaatkan BH. Nampak ketika itu buah dadanya masih kuat berdiri, tak turun. Putingnya pun dilihat besar dan kemerahan, kelihatannya mempunyai ukuran kurang lebih 36B.

Saat saya tengah perhatikan Dosen itu, saya tepergok oleh pembantunya yang rupanya dari barusan mencermati. Tidak lama saya jadi takut, namun setelah itu pembantu itu jadi mengedipkan matanya pada saya, serta setelah itu dia memberi minuman buatku.

Saat dia memberinya minum, belahan dadanya jadi nampak (karena busananya cukup pendek), serta persis seperti dosen saya ukuran pun besar. Selanjutnya dosen itu yang telah duduk di muka saya berujar, (karena mungkin saya lihat belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap serta menjawab,

"Ah… tidak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Tidak papi kok jika kamu ingin.., Ibu pun mau nyusuin kamu." Karena barangkali dia saya menganggapnya berkelakar, saya katakan saja,

"Oh.., bisa  tuch Bu..!" Tanpa disangka, dia juga ajak masuk ke ruangan kerjanya.

Saat kami masuk, dia berbicara,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Menawan Dan Pembantunya

Selanjutnya saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Lantaran tidak terjadi apa-apa, saya katakan. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Namun tiada dikira, dia jadi buka semua gaun tidurnya, dengan masih membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul prediksi saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Nampak disekitaran kemaluannya banyak bulu-bulu yang lebat. Lantas saya berujar,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia malahan berujar,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya malam hari ini, kalaupun butuh sampai pagi."

Sebab saya ingin pun rasakan badannya, saya lantas tiada basa-basi terus menciuminya namun juga buah dadanya. Ku hirup sampai dia terasa kegelian. Setelah itu dia buka busanaku, dia juga terbelalak saat dia menyaksikan tangkai kejantanan saya.

"Oh, begitu besar dan panjang..!" Dosen saya lantas mulai tampak memukau, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, terus Bu, saya tidak pernah disedot sesuai ini..!"

Sebab disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pula meremas-remas terus buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Setelah itu dia membawa saya buat mengubah status dan membuat status 69. Terus menjilat-jilati vaginanya dan selalu masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya telah tak kuat nih..! Cepat tambahkan penismu..!" tukasnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., nyatanya sempit  ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, sebab itu Ibu belum mempunyai anak, dia juga tidak lama bermainnya." jawabannya. Lantas dia selalu mengulet-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sembari bercakap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah tidak kok Bu.." jawab saya sembari selalu usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Lantas, buat membebaskan lubang vaginanya, saya lantas memutar-mutar tangkai kemaluanku dan mengocak-ngocoknya dengan angan-angan longgarkan lubangnya. Dan benar, lubang senggamanya mulai buka dan tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Lagi Garrr, masukan lagi, tidak boleh kuatir..!" tuturnya meminta.

Sehabis memutar serta mengocak tangkai kejantanan saya, selanjutnya juga masuk rudalku semuanya ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit lalu, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun membantu saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Lantaran mengerjakannya sekalian menghadap menuju pintu, maka kedengar hingga ke luar ruangan kerjanya. Waktu itu saya sempat menyaksikan pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (kemungkinan sebab bergairah memandang permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sembari terus mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan baru kesempatan ini lihat wanita masturbasi. Sehabis 15 menit main dengan status saya ada dalam atasnya, setelah itu saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia lantas tampak agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berujar seakan tengah bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit lantas dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Sesudah orgasmenya yang ke-2 , kami bertukar status kembali. Dia di atas meja, sedang saya berdiri di depannya. Saya selalu bermain kembali hingga sampai rasakan batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ujarnya.

Keliatannya dia memanglah belum pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit selanjutnya dia nyatanya mengenyam orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sembari memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Sesudah itu dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, lantaran dia keliatannya tidak bisa kembali membalasnya permainan yang saya kasih. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi untuk menyeka-usap tubuh kami. Karena dosenku begitu suka diseka buah dadanya, dia kelihatan tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memakai sabun (dapat pembaca rasakan enaknya jika buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sehabis 15 menit kami main di bath-tub, kami selanjutnya berdua gapai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama untuk saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" tukasnya.

Seusai berasa penuh di ujung kepala penis, setelah itu saya mengeluarkan tangkai kejantananku kemudian keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang hebat, kamu tidak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme berulang-kali. ini pertamanya kali buatku Siregar. Suamiku rata-rata cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " tutur dosen saya.

Setelah itu lantaran kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar tempat kerjanya masih juga dalam kondisi bugil coba ambil baju yang berantakan di situ. Di luar area kerjanya, saya saksikan pembantu dosenku terkapar di lantai depan pintu area itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Menawan Dan Pembantunya

Karena memandang badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai memikirkan jika bisa bersetubuh dengannya. Yang hebat pada badannya yakni sebab buah dadanya yang besar, seputar 36D. Selanjutnya saya pikirkan, biarkan saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga  nampaknya bernafsu sesudah lihat permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan begitu bergairah. Gua coba mengerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium dan menjilat seluruhnya permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Sesaat kemudian, kami lantas telah mulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain kurang lebih 30 menit, dan terlihat pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Bisa terbuktikan saat kami telah 30 menit bermain, kami anyar keluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, nyatanya telah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya lantas pada akhirnya pulang dengan rasa penat yang fantastis, sebab ini yaitu pertamanya kali saya merasai bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post