CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH, Hasrat-Bispak63 Saya yang profesinya selaku bisnismen kayu, saya kerap terbang antara wilayah untuk cari relations dari pulau jawa ataupun ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi sepanjang 7 minggu untuk masalah bisnisku. Badanku berasa lemas serta stress yang mengagumkan saya benar-benar mau bersua dengan istriku.

Di luar area tamu terlihat jelas dicahayai lampu, bermakna isteriku ada pada rumah. Di dalam rumah kami tinggal empat orang saja. Saya yang berumur 38, isteriku 31, pembantu laki laki 52, dan pembantu wanita 44. Oh iya, sehabis sembilan tahun menikah kami belum dikarunia anak . Sehingga makin menjadi-jadilah diriku

Habiskan waktu mengatur usaha karena tak ada kepentingan yang lain membutuhkan perhatianku. Sukurlah sampai kini bisnisku lancar-lancar saja demikian juga perkawinan kami. Di saat akan kupencet bel kugagalkan siapa yang tahu pintu tidak digembok. Barusan gerbang depan dibukakan

Oleh pembantu wanitaku sebab bertepatan ia serasi sedang ingin keluar untuk buang sampah. Setelah itu ia kembali lagi ke kamarnya yang berada di sisi kiri bangunan khusus. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Ukuran rumahku lumayan besar dengan masih ditambah lagi tanah yang cukup luas yang kubuat jadi taman nyaris melingkari bangunan hunian terkecuali segi kiri lantaran kepenggal kamar-kamar

Pembantu dan jalan samping. Dari gerbang depan ke pintu kurang lebih capai 25 mtr.. Betul, pintu tak digembok dan saya masuk dengan senyap buat buat isteriku terkejut. Saya senang sekali dengan permainan terkejut-kagetan berikut ini. Umumnya isteriku senang terpekik lalu menghambur ke dekapanku serta disertai dengan kecupan terus-menerus.

Itu dia makanan rohaniku. Serta itu kerap timbul lantaran saya kerap pergi dalam waktu yang lama juga, rekorku pernah sampai tiga bulan baru pulang. Pada mula perkawinan kami tidak begitu, tapi lima tahun akhir-akhir ini yah demikianlah. Resikonya yakni kehidupan sex kami mulai turun mencolok frekwensinya ataupun kwalitasnya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH

Kesempatan ini saya tangkap keadaan lain. Betul-betul rata-rata saat sebelum pulang saya mengumumkan isteriku jika  pada 2 hingga 5 hari dapat pulang. Berencana kesempatan ini saya tak memberitahukan biar lebih hebat pekikan-pekikan rindu isteriku itu.

Di tempat tamu TV berpijar cukup keras. Lantas saya ketujuan dapur pelan-pelan siapa yang tahu isteriku dari sana dan sekaligus pengin ambil air putih. Tak ada. Ah kemungkinan kembali tidur kali saja di kamar pikirku. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu saya ambil sebotol air dingin di kulkas.

Kuletakkan bokongku di atas bangku sembari minum. Kuambil sebatang rokok lalu kunyalakan. Ada lebih kurang 5 menit kunikmati asap-asap toksin itu sebelumnya akhirnya kuputuskan buat naik ke lantai 2 di mana ruang tidur kami ada. Perlahan-lahan kunaiki tangga. Perlahan sekali kubuka pintu, tapi cuma seukur 1/2 kepala. Saya pengin melihat pekerjaan isteriku di kamar ekslusif kami. Apa kembali lenyap dengan gaya yang aduhai. Atau kembali mematut diri di cermin. Atau mungkin kembali.. Upss!! Berdebar-debar jantungku.

Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku dapat disetel tingkat pemaparannya sebegitu rupa... kusaksikan ada 2 manusia. Terang satu diantaranya figurnya yaitu isteriku, kemungkinan kecil saya lupa. Ia kembali mengangkangi satu orang. Status kepalanya kelihatan seperti di sekeliling kemaluan saingannya. Hatiku mulai dirundung kericuhan.

Susah kudefinisikan. Berang. Terkejut. Kebingungan. Juga ingin tahu. Apa yang terjadi di muka mataku ini? Kepala isteriku tampak turun-naik secara teratur dengan ditingkahi beberapa suara lenguhan terhenti orang pria yang jemput keasyikan seksual.

Kemungkinan karena amat asyiknya mereka berolah cinta terbukanya pintu tidak mereka mengerti. Mendadak hati aneh menjalari diriku. Darahku berhembus perlahan dan kian kuat. Rasa penasaranku sudah memulai di campuraduki dengan nafsu kelelakianku yang membangkit.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ini lebih luar biasa daripada melihat sejumlah film bokep terpanas sekalinya. Kesadaran diriku pula amblas tidak tahu ke mana jika yang di muka mataku ialah isteriku dengan pria yang nyata bukan diriku. Saat ini saya lebih mau melihat bab ini sampai habis. Kontolku mulai melafalkanng. Status mereka mulai balik. Isteriku ambil status di bawah sementara saingannya tukar di atasnya. Tepat sama dengan barusan tetapi saat ini Kedengarannya memek isteriku yang jadi objek. Saya makin ngaceng.

"Ohh.. Sshh…" suara desisan isteriku berulang-kali.

Tekun sekali sang pria (saya udah tangkap pribadi saingannya secara jelas ialah pria) maka isteriku mulai bergerak mengeluk-eluk serta menadah kepalanya beberapa kali.

"Uuhh.. Eehhss.. Teruss jilatthh.. Pak Minnh.. Ahh.. Uffh..".

Plong rasa dadaku untuk pada akhirnya mendapati identitas si aktor pria. Pak Parjo pembantu priaku yang tua itu. Wah.. Wah.. Pantesan barusan saya cukup mengenal figurnya. Belum saya banyak berpikiran kesadaranku dihisap kembali oleh beberapa suara kesetanan isteriku dari kerja hasil persetubuhan itu.

"Yyaahh.. Teruss.. Teruss.. Aahh.. Tusukk.. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Yaahh beegittu.. Oohh.."

Bertambah binal kepala isteriku terbaring sana sini. Keliatannya ia telah ada di awang-awang kepuasan. Saya pun bertambah alami nafsu maka dari itu tanpa sadar tanganku mulai meremas-remas burungku sendiri.

"Ahh…"

"Ah..."

Isteriku pada akhirnya bobol juga.  Saya tahu itu. Tetapi Kedengarannya Pak Parjo masih menyambung rutinitasnya. Sekejap lantas kaki isteriku diangkatnya ke ke-2  pundaknya yang bagian dan kekar itu (meskipun udah tua namun badan pembantuku masih gagah gara-gara kerjanya yang dengan fisik perlu kemampuan).

Dimainkan jari-jarinya di lubang memek isteriku. Lenguhan-lenguhan isteriku lagi terdengar. Kian kuat kocokan jemari Pak Parjo di memek isteriku. Dengan mengulet mengusung-ngangkat paha isteriku kembali dibentuk mabok kepayang.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Selanjutnya kusaksikan tangkai kemaluan Pak Parjo udah ditempatkan ke lobang kemaluan isteriku. Busseett besar pun nih mempunyai sang tua bangka. Bertambah menggelegak hasratku waktu mengayalkan bagaimana memek isteriku bakal dihujami oleh benda sebesar itu.

Bless. Masuk. Gleg ludahku ketelan.

"Oohh.. Eyaahh.. Eenaakk.. Paakk..".

Perlahan-lahan dipompanya memek isteriku dengan godam sang Pak Parjo. Mulai menggila kembali goyangan bokong isteriku layani rangsekan-rangsekan sang tangkai besar itu.

"Geennjoott.. Yaahh.. Genjoott.. Oohh.. Ennakk Banngeett.. Oohh.."

Saya menyaksikkan badan isteriku terhentak-hentak turun naik gara-gara sikatan-sodokan yang mempunyai tenaga itu. Tangan Pak Parjo tidak tinggal diam menyenggamai buah dada isteriku yang udah membubung tegak. Wuuhh edan, hebat sekali panorama yang aku saksikan ini. Sehabis nyaris 10 menit diangkatlah badan isteriku serta dibalikkannya jadi status menungging.

Jenis anjing ternyata juga dikenal oleh Sang Tua ini. Kembali lubang memek isteriku dihunjam dari arah belakang. Stabilitas pergerakan kontol yang mundur-maju itu bersama-sama lenguhan-lenguhan isteriku kian kobarkan seleraku.

"Ahh.. Aahh.. Ssooddooghh.. Kuaatt.. Kuat.. Paakkhh, oohh.. Giillaa.."

Pompaan Pak Parjo makin lama dibentuk kian mempunyai tenaga serta lebih cepat.

"Oo hh.. Yaa.. Beggiittuu.. Teruss.. Paakkhh.."

Aku pikir akan tuntas eh rupanya isteriku saat ini diminta berdiri, Pak Parjo menggagahinya sekalian berdiri. Tiada sadar saya menengok ke lantai bawah rupanya sang Pembantu Wanita mendapatiku lagi melihat. Sebab jemu atau bagaimana Mrs. Parjo merona parasnya lalu menyingkir ke belakang dengan tergesa. Pembantuku ialah suami isteri.

"Yaahh.. Terruuss.. Mauuhh.. Keelluaarr.. Nihh Paakkh.."

"Saya tidak lama laggii.. Juuggaa.. Ibbuu.."

"Baarrenng.. Yaahh.. Paakkh.. Ohh.. Ohh.. Yaahh.. Uuddaahh"

Sembari menyebutng-ngejang ke-2 nya melepaskan energi paling akhir dan paling besar yang diikuti ledakan kepuasan gemilang. Pak Parjo selanjutnya bobol pun pertahanannya. Demikian fragmen usai saya dengan perlahan-lahan sekali tutup pintunya. Kuturuni perlahan-lahan tangga tuju dapur kembali. Celanaku masih padat mnggembung gak terhitung. Saya senewen ingin merampungkan seleraku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saat hingga sampai dapur kusaksikan Mrs. Parjo sedang duduk terdiam. Kami sama sama memandang pada situasi kebingungan serta khawatir. Kudekati ia saat mulai sesenggukan teteskan air mata, mau kutenangkan hatinya. Barangkali peristiwa barusan sudah berulang-ulang berjalan sepanjang saya tak dalam rumah.

"Terlalu sering peristiwaya Mbok?" tanyaku. Ia menggangguk.

"Maafkan isteriku yah"

Tidak tahu mengapa mendadak mata kami bertatapan kembali. Sepanjang inilah tak berani menatapku. Ini kali barangkali ia tengah kesepian serta masygul hatinya.

"Marilah ke kamarmu Mbok."

Keinginanku masih tinggi serta mesti diselesaikan. Kami sekarang lagi masuk di kondisi mental yang butuh bantuan kedua-duanya. Plus nafsu bagiku. Sewaktu hingga sampai kamarnya yang lumayan sempit itu, kusuruh ia duduk di tempat tidur. Kupegang tangannya serta kuelus. Figur wanita ini sesungguhnya tidaklah terlalu jelek. Kulit jelas walau tak semulus isteriku tetapi cukup bersih. Tinggi sedang serta luar biasanya perut tidaklah terlalu membubung.

Tetek lumayan besar seusai kusadari waktu ini. Ia selalu memanfaatkan kebaya dan kain. Kepalanya diterpakan di dadaku. Meskipun ia lebih tua dari saya tapi pada keadaan seperti ini ia butuh kemampuan dari dada laki laki. Kubiarkan walau sertai wewangian bumbu dapur.

Tetapi tidak menusuk. Rambutnya automatic megenai hidungku. Berbau minyak rambut Pomade mencekal hidungku. Kucium-kucium dan kuendus-kuendus. Kujalari ke arah telinga. Diam saja. Ke lehernya. Malahan kedengar tertawa kegelian. Mulai kuusap lengannya.

Bertambah kuat ia menyudutkankan badannya ke diriku. Sekalian menyeka lengan kanannya turun naik berniat kurenggangkan jariku maka sentuh tipis teteknya. Lagi kuulang hingga selanjutnya kepalanya mulai bergoyang. Lantas kuelus langsung teteknya. Gaungs saya. Ia mulai mendesah. Kuremas-remas halus. Mulai melenguh. Kubaringkan. Menurut saja. Kubuka sisi dada dari kebayanya. Memang besar punya dia. Kuning cukup pucat berwarna. Kuhisap-hisap. Menegak-negak kepalanya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MANIS SELINGKUH

"Ehhmm.. Eehhf.."

Kusingkap kainnya dan kuelus pahanya.

"Ehh.. Ehhshs.."

Kuselusupkan tanganku jauh tuju pangkal pahanya. Kuusap-usap gundukannya.

"Ehhss.. Ehhss.. Oohh…" terkapar kiri kanan kepalanya.

Kutindih ia dengan mengangkangkan kakinya. Mulai kuselusuri dari tetek sampai leher kiri kanan dengan lidahku.

"Oohh.. Paakk.. Oohh.."

Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Kumasukkan lidahku mencapai lidahnya. Pada awalnya pasif. Lantas ia mulai memahami serta kami sama sama beradu lidah dan ludah. Berkecipak nada kuluman kami. Kutekan-tekan sisi bawah diriku maka benjolan burungku menggesek tempat memeknya. Mengerinjal bokongnya.

"Esshh.. Ehhss.. Oohh…" desahnya berkali-kali.

Kami berdiri buat lepaskan busana masing-masing sehabis kubisikkan hasratku. Kuamati dari ujung rambut hingga sampai kaki. Keteknya didiamkan dengan bulu, ah luar biasa sekali. Anyar ini kali kusaksikan wanita melepaskan keteknya dengan bulu. Isteriku licin sekali. Jembut mememknya lebat sekali serta condong tidak rapi. Fantastis.

Sebab nafsuku yang telah tinggi mulai sejak barusan langsung kugumul Ia dan menjatuhkannya di tempat tidur. Kujilati kembali dimulai dengan kening, leher, pipi, tetek, ketek (di tempat ini saya terlalu lama lantaran ingin tahu sekali dengan rasa bulunya), perut serta memeknya. Kumainkan lidahku melingkari labia mayoranya.

"Oohh.. Paakk.. Ohh.."

Dipegangi kepalaku dan ditekan-tekannya sesuai sama kemauannya. Kumasuki klitorisnya dengan lidahku. Saya tidak jijik kesempatan ini. Seleraku yang menggila sudah menaklukkan rutinitasku sekian lama ini.

"Esshh.. Ahhss.. Esshh.. Oohh.. Mmass.."

Ia panggilku Mas mempunyai arti kesadarannya mulai kaca balau. Kuremas bokongnya sebelumnya lantas kujebloskan kontolku ke memeknya yang udah banjir besar itu. Kupompa mundur-maju tiada tergesa. Yang perlu mempunyai tenaga serta masuk ke dalam.  Menggeliang-geliat seperti cacing kepanasan sang Mrs. Parjo ini. Makin dikangkangkan pahanya. Kupegang ujung telapak kakinya sembari saya terus menyikatinya.

"Yaahh.. Teruss.. Yangg dalaam.. Masshh.. Ohh.. Ennaakk banngeetts.. Shh."

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kubaringkin miring lalu kulipat kaki kanannya di depan dan kuhujami memeknya dari belakang. Kami bersetubuh dalam status tiduran miring (terbayang?). Kuubah status jadi dog-style. Tetapi ia tengkurap hingga tingkat penetratifnya lebih optimal. Bentrokan-benturan dengan bokongnya yang bundar membuatku gaungs. Kugenjot sedalam-dalamnya memeknya yang rimbun itu.

"Yaahhss.. Ehhssh.. Oohhs…" demikian lagi erangnya sekalian membeliak-beliak.

Pada akhirnya seusai 23 menit kami menegang bersama-sama dan melampiaskan cairan masing-masing berleleran pada memeknya. Cairan punyanya hingga sampai tumpah tempat merembes keluar memeknya, punyaku pun begitu karena amat tak tertampungya semprotan maniku.

Kubiarkan kontolku masih tenggelam sekalian saya masih tetap menindihnya. Saya jilatin kembali leher dan pipinya hingga kontolku telah lemas tidak memiliki daya. Tanganku masih aktif bergerilya menyekai buah kembarnya masih yang mengencang. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Keringat kami campur baur banjiri spreinya yang udah cukup lusuh itu.

Mulai saat itu jika saya pulang dari melancong karena itu saya datang Mrs. Parjo lebih dulu buat bersetubuh di kamarnya anyar masuk ke rumah seusai maniku terserak ke memeknya yang gampang basah itu. Justru bisa dikata sudah tak pernah kembali menjamah isteriku sendiri.

Satu kali Pak Parjo mendapatinya sewaktu pengen mengambil rokok, akan tetapi saya cuek saja kepalang kembali hot, tetapi ia mafhum saja. Toh ibaratnya kami seperti pindah pasangan. Pernah terlintas di kepalaku untuk lakukan seks party berempat. Namun inspirasi itu belum terwujud, sebab saya masih terasa geli jika marak-rame demikian.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post