TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak63 Kucabut kont0lku, dan tiduran di seginya. Kami berangkulan, mengendalikan napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan serta belaian kami yang bercakap. Dik Budi, saya berprasangka buruk, satu diantaranya dri kami mandul. Kalaupun saya subur, saya ingin saya dapat hamil dri spermamu. Kelak jika jadi saya kasih tahu. Yang ketahui bapaknya anakku kan cuman saya sendiri kan. Dgn siapa saya bikin anak , tukasnya sekalian mencubitku. Malam itu pertamanya saya memerkosa Bu Sari tetanggaku.
Sekian kali kami terkait hingga sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari kendati pun cemburu tetapi bisa mengertinya. Keluarga Pak Rohendy hingga waktu ini cuma punya satu anak wanita yang elok. Bila di utamakan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd mengejek Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Karena anaknya yang elok itu miliki mata, pipi, hidung, dan bibir yang sama sepertiseperti mata, pipi, hidung, dan bibirku. Seperti sudah anda kenali hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih tetap bersambung selama ini, biarpun saya sudah berumahtangga.
Akan tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum diberikan anak. Istriku tidak hamil-hamil meskipun kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Kebenaran istriku pula punyai gairah sex yang besar. Baru disentuh saja gairahnya sdh naik. Rata-rata ia lalu berubahkan celana dlm nya, menguak baju dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu selekasnya dikerjakan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, manalagi dalam tempat tidur, kalaupun sdh gairah, ya saya tambahkan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku pula dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap saat memandang istriku selalu hasrat saja dech. Betul-betul istriku sungguh-sungguh membikin hidupku penuh semangat serta nafsu.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2
Namun karena istriku tak hamil-hamil pula saya jadi lumayan kawatir. Kalaupun mandul, terang saya tak. Lantaran sdh bisa terbuktikan Bu Sari hamil, serta anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesukaan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Kalaupun memandang fisik dan haidnya yang teratur, saya sangat percaya istriku subur juga.
Apa saya mengenai hukuman sebab saya serong dgn Bu Sari aah, mosok. Tidak bisa itu. Apa lantaran dosa Waah, harusnya ya memang dosa besar. Tetapi lantaran mencabuli Bu Sari itu sedap dan nikmat, ditambah lagi ia suka juga, karenanya interaksi gelap itu butuh dilanjutkan, dipiara, serta dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami setuju dgn bikin code teristimewa yang cuman dikenali kami berdua. Kalau Pak Rohendy tak berada pada rumah dan sungguh-sungguh aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Kebanyakan lampu 5 watt itu menyalak semalaman, tetapi bila pd jam 20. 00 lampu itu pd m, bermakna situasi aman serta saya bisa berkunjung Bu Sari. (Anda bisa menyerupai caraku yang simple ini. Gratis tanpa bayar pulsa telpon yang tambah mahal). Sebab dri samping rumahku bisa kelihatan belakang rumah Bu Sari, dgn ringan saya bisa tangkap tandanya itu. Tapi pernah tandanya itu tak ada hingga 1 atau dua bulan, sampai tiga bulan. Saya kadangkala jadi lumayan geram serta frustasi (sebab rindu) dan saya menyangka Bu Sari sdh jenuh dgnku. Akan tetapi rupanya betul-betul peluang itu betul-betul tidak ada, maka tidak aman untuk berbicara.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan serta seperti umumnya kami sama sama menegur baik. Sebelumnya menyambung perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan gak Kelihatannya sich tidak ada acara ke mana pun. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh angan-angan lantaran sdh nyaris sebulan kami tidak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! tuturnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy tidak ada kataku. Ia tidak menjawab, cuman tersenyum manis serta pergi menyambung perjalanannya. Meskipun sdh biasa, darahku lantas berhembus pun memikirkan pertemuanku malam minggu kelak.
Seperti biasanya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka dari itu tidak menyimpan syak wasangka atau ajukan pertanyaan apapun jika pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma pakai sarung, ( tak pakai celana dlm ) dan kaos lengan panjang agar rada hangat. Dan memanglah jika tidur saya tidak pernah gunakan celana dlm akan tetapi cuma menggunakan sarung saja. Rasanya lebih santai dan tak sesak, dan kont0lnya supaya memperoleh udara yang memadai seusai sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu memperlihatkan jam 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk memandang kondisi apa sdh sungguh-sungguh sepi dan aman. Selesai percaya aman, saya ketujuan samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tanpa ada tunggu jawaban, aku segera ke arah pintu belakang. tak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Perlahan pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan berbarengan mengikut Bu Sari masuk ke ruang tidurnya.
Sesudah pintu ditutup kembali, kami segera berangkulan serta berciuman untuk menyalur kangen kami. Kami amat nikmati kemesraan itu, sebab memang sdh nyaris 1bulan kami tak punyai peluang untuk melaksanakannya. Sesudah itu, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, serta tanganku ada di bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan memegangku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita tidak seperti ini , ujarnya lirih. Bu Sari saat ini kalaupun sedang bermesraan atau bersetubuh panggilku Papah. Demikian pula saya terus membisikkan serta mengatakan Mama ke pd nya. Keliatannya Bu Sari meresapi benar kalau Nia, anaknya yang elok itu produksi kami berdua.
Pak Rohendy tengah ke mana sich maa , tanyaku. Sedang mengikut tamasya pekerja ke Pangandaran. Saya berencana gak turut dan cuma Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya anyar esok sore , tukasnya sekalian terus mendekapku. Maa, saya pengen bicara nih , kataku sembari duduk bersanding pada tempat tidur.
Bu Sari diam saja serta menyaksikanku penuh sinyal pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, akan tetapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu paham, mustinya secara fisik, kami tidak ada soal. Saya terang dapat membikin anak, faktanya sdh ada kan. Saya tidak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd soal membuatnya tak pernah stop, siang malam , kataku lumayan melucu. Bu Sari melihatku. Pa, saya harus lakukan perbuatan apa untuk menolongmu. Bila saya hamil kembali, saya sangat percaya suamiku tak akan mengizinkan adiknya Nia kamu meminta jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan anyar dua org kedepannya, dan jelas suamiku akan sangat sayang. Utkku sich memang harus bapaknya sendiri yang mengelolanya. tak seperti saat ini, kenikmatan ia. Sekedar buat doang, gantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , tukasnya sembari mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman bagiku ya maa, Saya dijatuhi hukuman tak miliki anak sendiri. Agar tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, kemungkinan belum sesuai saja. Spermamu belum cocok berjumpa sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan depannya sukses , tukasnya melipurku. Ya moga-moga. Tolong didoain yaa Sedap saja. Didoain Mustinya saya kan tidak ikhlas Papah meniduri Rina istrimu itu. Mustinya Papah kan punyaku sendiri, saya monopoli. Tidak bisa miliki Papah masuk ke wanita lain kan. Kok jadi mohon didoain. Bagaimana siih , tukasnya manja serta sembari merengkuhku erat-erat.
Betul pula, hendaknya kami ini menjadi suami-istri, serta Nia itu anak kami. Maa, kalaupun kita ngomong-ngomong seperti berikut, jadi hasratnya justru menjadi turun lho.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan tidak jadi main nih , kataku menarik. Iiih, dasar , ucapnya sembari mencubit pahaku kuat-kuat. Maka itu tak boleh bicara saja. Lekas saja Mama ini ditangani sebagaimana wajarnya. Lekas diselesaikan doong! ujarnya manja.
Kami berangkulan serta berciuman kembali. Tentu kami tidak suka cuma berciuman serta berangkulan saja. Kutidurkan ia pada tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja pengin diapain. Ia menggunakan daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada lurus ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan pakaiannya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tidak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya sungguh-sungguh nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Saat satu kakinya ditekuk untuk melepas celana dlm nya, pergerakan kakinya yang elok, vagin@nya yang rada terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Serius membuatku menelan ludah. Muka yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta lumayan terbuka, kaki yang bagus lumayan mengangkang, benar-benar mengagumkan.
Saya tidak tahan kembali. Saya lempar sarungku serta kaosku entahlah jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh hasrat. Saya tak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seutuhnya. Habis gemes sekali, gairah sekali sich. Uugh tak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku dan dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Tangkas tangan Bu Sari menggenggamnya dan dibantunya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tak ada kesusahan kembali, masuk semua ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari kian naik, menggeliang dan merengkuhku, melenguh dan mengerang. Makin lama kian cpt, lebih naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya pun sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang memelukku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandung istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Kesenangan gemilang merambat kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pula sdh gapai pucuk. Beberapa waktu ia saya tindih serta ia memeluk kuat-kuat. Pada akhirnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli serta nyeri sekali sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku dan saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku dan tangannya dimasukkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk punyai adik. Moga-moga kesempatan ini jadi langsung ya paa. Saya ingin ia seorang laki laki. Sebelumnya Papi barusan mengeluhkan Rina belum hamil, saya memanglah sdh bermaksud untuk membuat Nia seseorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papi masih joos apa tak. Bila saya hamil kembali memiliki arti Papah masih joosss. Jika kelak ingin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru-baru ini dibentuk ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh kasih sayang, penuh kemesraan. Kami selesaikan kangen dan kasih-sayang kami malam itu. Dan saya tunggu dgn harap-harap resah, jadikah anakku yang ke-2 di kandung istri gelapku ini.
TAMAT^^