CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH AYU ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH AYU ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH AYU ADIKKU, Hasrat-Bispak63 Sebutlah saja saya Andi.., saat ini saya telah 25 tahun dan bekerja di salah satunya perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah memiliki orang pujaan hati yang elok dan baik. Sebutlah saja Rini, Ia salah satunya rekan sekelasku waktu saya SMU, sesudah lulus SMU, 3 tahun kami tak bersua sampai pada akhirnya saya mendapat momor HP-nya dari salah satunya temannya yang bertepatan saya berbicara dengannya di Mall.'

Pertama kalinya bersua, dia lekas membuktikan sikap yang berkawan dan cepat dekat (meski sebenarnya waktu SMU memberi salam lantas tidak), saya tergolong tipikal yang pendiam, begitu pula ia. Alamiah saja jika SMU dahulu kami sekedar bertegur sapa dengan semata-mata membawa alis. Akan tetapi saat bersua dengannya kembali selesai saya sempat bercakap dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku bakal dirinya sendiri waktu masih SMU. Ia makin elok serta banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri untuk mengungkap perasaan cintaku serta rupanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya waktu pertalian kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah dan ibunya demikian membahagiakan tapi tidak ingin di sebut gaul. Doiku mempunyai satu orang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama kedok) dan Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja sebagai pramuniaga di satu diantara supermarket di Jakarta, belum menikah namun sudah mempunyai doi dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya sangatlah menyukai pujaan hatiku dan mengaguminya tapi harus saya mengakui kalau kakak serta adik dari doiku ini memiliki nilai lebih dari sisi fisik ketimbang kekasihku. Dalam kamus merajut cintaku tidak ada malam minggu karena kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu waktu pada malam sabtu di saat saya usai ngapel dirumahnya, saya tidak dapat pulang dikarenakan sepeda motor punyaku cuma satu tali gasnya putus saat pengen dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH AYU ADIKKU

Sebab telah jam 11 malam, tak mungkin ada bengkel motor yang membuka sementara itu saya hanya dapat menaiki saja tak dapat service, pada akhirnya saya bermalam dan tidur di tempat tamu. Saat sebelum tidur saya sempat dimanjakan oleh pacarku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, karena menganggap semuanya sudah tertidur lenyap (kala itu jam 24.00), saya mencium seluruhnya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yakni orang pertama kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa rasakan kalau ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri waktu saya cium ataupun saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku serta mendesah rada keras di saat tanganku meremas payudaranya. Saya kian berani buka semua pakaiannya serta melepaskan bra-nya sampai saya bisa menarik ke-2  puting susunya. Sampai saat saya turunkan celana tidurnya dan ia diam saja saya kian berani dan menjadi-jadi.

Akan tetapi ternyata ia selanjutnya menghindari kelakuanku lebih jauh sewaktu CD nya udah kulepas dan saya lagi sentuh vaginanya dia segera tersentak serta berbicara kalau ini belum waktunya. Aku juga ketahui dan beres-beres kembali kemejaku begitupun ia. Akan tetapi di saat saya terbangun dari tidur saya lumayan terkejut sebab ada satu orang yang tengah tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Sebab lampu dimatikan saya tak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Lantaran masih ngantuk saya tak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai waktu saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tidak berniat jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini pujaan hatiku. Aku juga pada akhirnya tahu jika yang tidur itu yaitu Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang buat coba rasakan sedikitnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri miliki tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku sangatlah prima.

Tetapi tekad itu sempat saya gagalkan ingat ia yakni adik dari doiku yang paling saya sayangi. Tapi nyatanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak memahami kenapa ia hingga dapat tidur di ruangan tamu dan di bawah sofaku juga.  Saya berpikir kemungkinan kebanyakan ia memang tidur di sini bila lagi tidak akan tidur di kamarnya. Sebab Rini pernah narasi bila ia lagi tak ingin tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, dan kerapkali tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitupun kakak serta adiknya kerap tidur dimana-mana.

Balik ke kepentingan "arus bawah" yang tidak dapat sepakat kembali lantaran nyatanya sang Riri tak memakai bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tidak menggugah ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya berpura-pura tidur karena ia bergerak.

Rupanya ia cuman berpindah sikap tidur ini kali kakinya lumayan naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil dimuka mataku itu serius membakar hasratku sementara tangan kiriku coba melepaskan salah satunya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah nampak semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, dan pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang cukup gelap lantaran lampu masih mati. Tangan kiriku menyelisip dari sisi atas dasternya sampai saya bisa memainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pula terlihat terkejut, tapi saya coba kuasai situasi, saya berlagak menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh malahan kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak cepat saya coba menunggu apa yang bisa disampaikan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak nggak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya sudah tidur saja kembali" jawabku.

Meski sebenarnya dalam hatiku saya berujar, "Kamu pasti ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang lihat kamu tidur semacam itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta agar saya yang di bawah, dan ia juga menurut. Saya sedikit tenang dan mengharap ia tidak sadari apa yang anyar saya melakukan kepadanya serta saya mengharapkan hari cepat pagi, supaya pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Saat itu jam tunjukkan waktu 02.30 pagi dan saat saya akan tidur mendadak saya terperanjat oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Nggak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri merasa ada yang nikmat di (satu kali lagi maaf) memek Riri pula agak sakit, jelas setelah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri gak omong dech sama siapakah tetapi Riri pingin simak serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Kelakar Riri.

Saya terkejut serta tidak paham harus bagaimana tetapi yang jelas kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri terus berbicara serta menceritakan kalau tiga rekan akrabnya di sekolah semua pernah tonton dan pegang "burung" pujaan hatinya, dan Riri tidak miliki doi. Sesudah Riri sedikit memaksakan sehabis saya sempat menampiknya, pada akhirnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" di depan adik pujaan hatiku! Kami berkata sembari bisik-bisik sebab takut ada yang terjaga, Riri dengan takjub perhatikan dan memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH AYU ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali menanyakan, "segede ini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab politis sekalian mencegah pusing karena sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, niat Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk nggak?", pintaku sekalian berbisik, rupanya ia memberi respon lalu ia buka CD-nya serta memohon saya janji cuma melekatkannya.

Di saat saya tempatkan burungku ke vaginanya saya selalu seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat melepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, di ketika itu saya tidak mengharap ijin kembali pada Riri tapi nampaknya ia menikmatinya sampai tanpa ada saya ketahui burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, tetapi lantaran terjadi saya mesti akhiri segalanya, sembari saya tutup mulutnya sebab dia masih pengin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan serta belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Sehabis percaya Riri tidak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya serta saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku serta Riri terengah-engah serta.. Selanjutnya tidak bisa diatur spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Saat saya cabut "punyaku" dilihat kalau "sang otong" sudah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sejenak saya selanjutnya Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku segera suruh dia mengenakan pakaian lantaran takut ada yang lihat. Saya serta Riri bermufakat buat rahasiakan ini, sebab kami sama menyukai seorang yang sudah kami cederai hatinya bila hingga sampai dia tahu sesuatu yang sudah kami laksanakan.  Orang itu ialah Rini doiku.

Perlu pembaca pahami sebenarnya Saat ini saya serius jatuh hati pada Riri, tapi saya tidak mau memengkalkan Rini. Dan saya pernah mengatakan ini terhadap Riri, tapi dia omong jika ia tidak mengharapkan cintaku, walau ia udah memberikan kehormatanya kepadaku, ia bercakap jika kebahagiaan kakaknya lebih bermakna untuknya.

Akan tetapi makin lama saya tidak dapat menipu diri jika saya tak punya rasa cinta pada Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini serta lain perihal, saya dan Riri terus menyisihkan diri buat bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Serta itu terus jadi rahasia kami hingga sekarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post